1. Enkapsulasi
2. Handshaking
3. Flow Control
4. Pengujian IP
5. Pengujian IP2
6. Kesalahan Ping
7. CIDR
8. VLSM
9. Routing
10. Analisa Jaringan
Senin, 06 Desember 2010
LAPORAN AKHIR
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
00.08
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Laporan Akhir
Minggu, 05 Desember 2010
10 Analisa Jaringan
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
23.56
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Laporan Akhir
9 Routing
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
23.55
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Laporan Akhir
8 VLSM
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
23.54
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Laporan Akhir
7 CIDR
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
23.53
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Laporan Akhir
6 Kesalahan PING
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
23.52
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
5 Pengujian IP2
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
23.51
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Laporan Akhir
4 Pengujian IP
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
23.50
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Laporan Akhir
3 Flow Control
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
23.46
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Laporan Akhir
2 HANDSHAKING
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
23.44
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Laporan Akhir
1 Enkapsulasi
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
22.28
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Laporan Akhir
Rabu, 24 November 2010
KERNEL
Dalam ilmu komputer, kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.
Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.24
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
NOS
BOOTING
Booting adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada proses awal menyalakan komputer dimana semua register prosesor disetting kosong, dan status mikroprosesor/prosesor disetting reset. Kemudian address 0xFFFF diload di segment code (code segment) dan instruksi yang terdapat pada alamat address 0xFFFF tersebut dieksekusi.
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.23
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
NOS
Rabu, 03 November 2010
Implementasi CIDR
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.00
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Kamis, 28 Oktober 2010
Implementasi Subnetting secara VLSM
1) Network Address : 192.168.2.0/24(256 host)
Pertanyaan : Tentukan alokasi range network pada Subnetwork :
Network A dengan 60 PC
Network B dengan 40 PC
Network C dengan 30 PC
Jawab :
a) Definisikan
Network A → 60+2=62 → 64 (/26)
Network B → 40+2=42 → 64 (/26)
Network C → 30+2=32 → 32 (/27)
Jumlah : 160 host
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.25
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Senin, 25 Oktober 2010
conduit
Electrical Conduit
An electrical conduit is an electrical piping system used for protection and routing of electrical wiring. Electrical conduit may be made of metal, plastic, fiber, or fired clay. Flexible conduit is available for special purposes.
Conduit is generally installed by electricians at the site of installation of electrical equipment. Its use, form, and installation details are often specified by wiring regulations, such as the U.S. NEC or other national or local code. The term "conduit" is commonly used by electricians to describe any system that contains electrical conductors, but the term has a more restrictive definition when used in wiring regulations.
Early electric lighting installations made use of existing gas pipe to gas light fixtures (converted to electric lamps). Since this technique provided very good protection for interior wiring, it was extended to all types of interior wiring and by the early 20th century purpose-built couplings and fittings were manufactured for electrical use.
An electrical conduit is an electrical piping system used for protection and routing of electrical wiring. Electrical conduit may be made of metal, plastic, fiber, or fired clay. Flexible conduit is available for special purposes.
Conduit is generally installed by electricians at the site of installation of electrical equipment. Its use, form, and installation details are often specified by wiring regulations, such as the U.S. NEC or other national or local code. The term "conduit" is commonly used by electricians to describe any system that contains electrical conductors, but the term has a more restrictive definition when used in wiring regulations.
Early electric lighting installations made use of existing gas pipe to gas light fixtures (converted to electric lamps). Since this technique provided very good protection for interior wiring, it was extended to all types of interior wiring and by the early 20th century purpose-built couplings and fittings were manufactured for electrical use.
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
05.57
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Cable Tray
In the electrical wiring of buildings, a cable tray system is used to support insulated electric cables used for power distribution and communication. Cable trays are used as an alternative to open wiring or electrical conduit systems. Cable trays are commonly used for cable management in commercial and industrial construction. Cable trays are especially useful where changes to a wiring system are anticipated, since new cables can be installed by laying them in the tray, instead of pulling them through a pipe.
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
05.54
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Kamis, 21 Oktober 2010
VLSM
Variable Length Subnet Mask ( VLSM) bermakna mengalokasikan IP yang menujukan sumber daya ke subnets menurut kebutuhan individu mereka dibanding beberapa aturan umum network-wide. IP yang me-routing protokol yang didukung oleh Cisco, OSPF, IS-IS [yang] Rangkap, BGP-4, dan EIGRP medukungan “classless” atau VLSM rute.
Contoh :
diberikan Class C network 204.24.93.0/24, ingin di subnet dengan kebutuhan berdasarkan jumlah host: netA=14 hosts, netB=28 hosts, netC=2 hosts, netD=7 hosts, netE=28 hosts. Secara keseluruhan terlihat untuk melakukan hal tersebut di butuhkan 5 bit host(2^5-2=30 hosts) dan 27 bit net, sehingga:
Contoh :
diberikan Class C network 204.24.93.0/24, ingin di subnet dengan kebutuhan berdasarkan jumlah host: netA=14 hosts, netB=28 hosts, netC=2 hosts, netD=7 hosts, netE=28 hosts. Secara keseluruhan terlihat untuk melakukan hal tersebut di butuhkan 5 bit host(2^5-2=30 hosts) dan 27 bit net, sehingga:
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.25
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Kamis, 14 Oktober 2010
Laporan Network Range
TUJUAN
- Siswa mengerti bagaimana cara mengetahui range dari suatu network
- Siswa mengetahui cara menentukan Network Address, Broadcast Address, dan Available Address
- Siswa mengetahui host mana saja yang berada dalam satu network
PENDAHULUAN
Range Network adalah panjang network secara logika yang terdiri atas tiga komponen, yaitu Network Address, Available Address/Usable Address, dan Broadcast Address.
Network Address dan Broadcast Address tidak dapat digunakan sebagai alamat pada host. Hal ini dikarenakan keduanya mewakili network secara keseluruhan dalam komunikasiya.
-Network Address
-fungsi : untuk mewakili network ketika “penerimaan” paket data. Apabila paket data dikirimkan ke alamat ini maka asumsinya paket data ini dikirimkan ke seluruh network, bukan hanya ke satu host saja.
-posisi : address paling awal dari suatu range network
-Broadcast Address
-fungsi : mewakili network ketika “pengiriman” paket data. Jika paket data dikirimkan dari alamat ini, host penerima akan mendeteksi bahwa pengirimnya bukan satu host, melainkan dari satu network.
-posisi : address paling akhir dari suatu range network
Kedua alamat ini tidak dapat diberikan kepada host. Kalaupun dipaksakan untuk diberikan maka system akan menolak untuk menerapkannya.
- Available Address adalah sekumpulan Alamat IP yang diterapkan sebagai alamat host.
-fungsi : digunakan untuk pengalamatan pada host.
-posisi : address yang berada ditengah-tengah dalam suatu range network diantara Network Address dan Broadcast Address
ALAT DAN BAHAN
- Kabel UTP/RJ45
- Alat Tulis
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.29
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Kamis, 07 Oktober 2010
Special Address
Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang
digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address
tersebut adalah :
Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai
subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan
membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk
menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network
address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan
digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address
tersebut adalah :
- Network Address.
Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai
subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan
membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk
menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network
address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
07.01
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
IP address V6
Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A.
Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit,
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
07.00
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
IP address V4
IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk ‘biner’ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik bentuk ini dikenal dengan ‘dotted decimal’ (xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet/delapan bit).
Sebelumnya dikenal cara-cara pembagian IP Address, dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni:
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.59
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Subneting
Untuk beberapa alasan yang menyangkut efisiensi IP Address, mengatasi masalah topologi network dan organisasi, network administrator biasanya melakukan subnetting. Esensi dari subnetting adalah “memindahkan” garis pemisah antara bagian network dan bagian host dari suatu IP Address. Beberapa bit dari bagian host dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian network. Address satu network menurut struktur baku dipecah menjadi beberapa subnetwork. Cara ini menciptakan sejumlah network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.54
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Senin, 04 Oktober 2010
Media Transmisi Wiring & Attenuation
Media transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.
1. Twisted Pair
Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted pair biasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP.Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:
- Shielded Twisted-Pair (STP)
- Unshielded Twisted-Pair (UTP)
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.21
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Noise pada Wiring
Masalah-masalah dalam komunikasi data
- Noise ( gangguan )
- White Noise : oleh alam dan lingkungan
- Black Noise : oleh kesengajaan manusia
Macam-macam White Noise
Thermal Noise
Thermal noise ini terdapat di semua media transmisi dan pada semua peralatan komunikasi. Disebabkan oleh panas elektron dalam konduktor (agitasi termal elektron), sehingga tidak dapat dihapus / dilenyapkan. Thermal noise memiliki distribusi energi yang uniform pada spektrum frekuensi dan memiliki distribusi level yang normal (Gaussian).
Thermal noise merupakan faktor penentu batas bawah sensitivitas sistem penerima. Thermal noise tidak terlalu berpengaruh untuk transmiasi voice, tetapi akan sangat berpengaruh pada komunikasi data. Dalam komunikasi data impuls noise dapat membuat cacat sinyal yang diterima,sehingga data atau informasi yang dibawa dapat berubah artinya.
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.09
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Jumat, 01 Oktober 2010
Apa itu IP Address ???
Walaupun bagi para pengguna Internet umumnya kita hanya perlu mengenal hostname dari mesin yang dituju, seperti: server.indo.net.id, rad.net.id, ui.ac.id, itb.ac.id. Bagi komputer untuk bekerja langsung menggunakan informasi tersebut akan relatif lebih sulit karena tidak ada keteraturan yang dapat di programkan dengan mudah. Untuk mengatasi hal tersebut, komputer mengidentifikasi alamat setiap komputer menggunakan sekumpulan angka sebanyak 32 bit yang dikenal sebagai IP address.
Walaupun bagi para pengguna Internet umumnya kita hanya perlu mengenal hostname dari mesin yang dituju, seperti: server.indo.net.id, rad.net.id, ui.ac.id, itb.ac.id. Bagi komputer untuk bekerja langsung menggunakan informasi tersebut akan relatif lebih sulit karena tidak ada keteraturan yang dapat di programkan dengan mudah. Untuk mengatasi hal tersebut, komputer mengidentifikasi alamat setiap komputer menggunakan sekumpulan angka sebanyak 32 bit yang dikenal sebagai IP address.
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
05.22
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Rabu, 29 September 2010
OS
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.37
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Kamis, 23 September 2010
Flow Control
TUJUAN
- Siswa dapat mengetahui apa itu Fow Control.
- Siswa dapat mengetahui Proses Flow Control.
- Siswa dapat mempraktekkan proses Flow Control.
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.32
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Rabu, 11 Agustus 2010
Handshaking
TUJUAN
- Siswa dapat mengetahui apa itu handshaking.
- Siswa dapat mengetahui Proses awal dan akhir dari sebuah komunikasi data.
- Siswa dapat mempraktekkan proses Handshaking.
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
22.31
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Senin, 02 Agustus 2010
NETWORK DEVICES
Gateway
adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Dalam pengertian teknis, istilah ini mengacu pada pengaturan hardware maupun software yang menerjemahkan antara dua protokol yang berbeda. Pengertian yang lebih umum untuk istilah ini adalah sebuah mekanisme yang menyediakan akses ke sebuah sistem lain yang tehubung dalam sebuah network. Host yang digunakan
adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Dalam pengertian teknis, istilah ini mengacu pada pengaturan hardware maupun software yang menerjemahkan antara dua protokol yang berbeda. Pengertian yang lebih umum untuk istilah ini adalah sebuah mekanisme yang menyediakan akses ke sebuah sistem lain yang tehubung dalam sebuah network. Host yang digunakan
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.28
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Kamis, 22 Juli 2010
Model Referensi TCP/IP
TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja: physical, data link, network, transport dan application. Hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar berikut. Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP). Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.
Susunan model OSI dan TCP/IP lima lapis
Susunan model OSI dan TCP/IP lima lapis
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.59
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Enkapsulasi
Enkapsulasi disebut juga sebagai tunneling, karena proses enkapsulasi mentransmisikan data secara transparan antar jaringan melalui infrastruktur jaringan bersama.
Enkapsulasi (bahasa Inggris:encapsulation), secara umum merupakan sebuah proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Dalam OSI Reference Model, proses enkapsulasi yang terjadi pada lapisan terendah umumnya disebut sebagai "framing". Beberapa jenis enkapsulasi lainnya antara lain:
* Frame Ethernet yang melakukan enkapsulasi terhadap datagram yang dibentuk oleh Internet Protocol (IP), yang dalam datagram tersebut juga melakukan enkapsulasi terhadap paket data yang dibuat oleh protokol TCP atau UDP. Data yang dienkapsulasi oleh protokol TCP atau UDP tersebut sendiri merupakan data aktual yang ditransmisikan melalui jaringan.
Enkapsulasi (bahasa Inggris:encapsulation), secara umum merupakan sebuah proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Dalam OSI Reference Model, proses enkapsulasi yang terjadi pada lapisan terendah umumnya disebut sebagai "framing". Beberapa jenis enkapsulasi lainnya antara lain:
* Frame Ethernet yang melakukan enkapsulasi terhadap datagram yang dibentuk oleh Internet Protocol (IP), yang dalam datagram tersebut juga melakukan enkapsulasi terhadap paket data yang dibuat oleh protokol TCP atau UDP. Data yang dienkapsulasi oleh protokol TCP atau UDP tersebut sendiri merupakan data aktual yang ditransmisikan melalui jaringan.
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.38
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Selasa, 20 Juli 2010
Model referensi OSI
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan
OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut
Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan
OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
06.08
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN
Senin, 19 Juli 2010
Jaringan Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian dari satu pihak kepada pihak lain yang bertujuan untuk saling bertukar informasi. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara LISAN atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
SOURCE → PENGIRIM → MEDIA → PENERIMA → DESTINATION
Dari tulisan diatas dapat dijelaskan bahwa informasi dikirim dari satu sumber, kemudian di wakilkan oleh pengirim untuk dikirimkan melalui media pengiriman kemudian diterima oleh penerima yang kemudian diteruskan ke lokasi tujuan.
SOURCE → PENGIRIM → MEDIA → PENERIMA → DESTINATION
Dari tulisan diatas dapat dijelaskan bahwa informasi dikirim dari satu sumber, kemudian di wakilkan oleh pengirim untuk dikirimkan melalui media pengiriman kemudian diterima oleh penerima yang kemudian diteruskan ke lokasi tujuan.
Dipost ken ku
Muhamad Royan
di
05.42
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Tentang
Diagnosa LAN dan Installasi LAN